Workshop Peningkatan Kompetensi Dosen dan Mahasiswa: Kiat Sukses Mahasiswa Praktik di Sekolah/Madrasah
- Diposting Oleh Admin Web Fakultas Tarbiyah
- Minggu, 22 September 2019
- Dilihat 69 Kali
Pamekasan. Senin, 23 September 2019. Labolatorium Fakultas Tarbiyah menyelenggarakan kegiatan workshop kepada dosen dan mahasiswa peserta Praktik Pengalaman Lapangan (PPL 2) di Aula Fakultas Tarbiyah. Kegiatan ini sekaligus sebagai pembekalan kepada mahasiswa untuk mempersiapkan diri terjun langsung di sekolah-sekolah praktikan. Tema yang diusung dalam pelatihan ini adalah Kiat Sukses Mahasiswa Praktik di Sekolah/Madrasah.
“Kegiatan workshop diikuti oleh dosen dan mahasiswa. Jumlah Dosen Pendamping Lapangan (DPL) dan Supervisor 60 orang dan mahasiswa sejumlah 92 mahasiswa yang berasal dari koordinator dan sekretaris perwakilan sekolah praktikan dari 8 prodi karena satu prodi yaitu Prodi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sudah selesai pada gelombang satu. Diharapkan melalui workshop ini mahasiswa mendapatkan ilmu yang bermanfaat dari pemateri.” Ujar Dr. Abd. Mukhid, M.Pd selaku Kepala Labolatorium Fakultas Tarbiyah.
“Acara ini sangat penting sebagai bentuk komunikasi antara sekolah, guru, dan DPL. Selain itu, acara ini dapat digunakan sebagai penanaman nilai profetik oleh mahasiswa sehingga tidak hanya sebagai visi misi melainkan dapat sebagai metodologi dalam meraih visi misi.” Ujar Dekan Fakultas Tarbiyah Dr. H. Atiqullah, S.Ag, M.Pd. dalam sambutannya.
“Workshop seperti ini adalah bagian dari proses pembentukan guru profesional, setelah saya mengikuti kegiatan Forum Grup Discussion (FGD) di Jakarta, saya yakin Fakultas Tarbiyah memiliki potensi membuka program profesi guru sebab program ini sangat ditunggu-tunggu oleh guru di sekolah.” Tambah Dr. Nor Hasan, M.Ag.
Dalam penyampaian materi, Bapak Mohammad Holis selaku pemateri menyajikan bekal yang sangat berharga agar mahasiswa mampu menjalankan peran maksimal di sekolah sebagai mahasiswa PPL. Beberapa materi yang disampaikan antara lain, meluruskan nilai-nilai niat mengajar (kemampuan pedagogik), arti keikhlasan sebagai pengajar, kemampuan beradaptasi dengan lingkungan, kreativitas berinovasi, penerimaan kritik dan perbaikan diri, kemampuan menyelesaikan masalah, pengelolaan konflik, kedisiplinan, etos kerja, dan keberaniaan untuk keluar dari zona nyaman. Adapun selain menggunakan metode ceramah, pemateri juga menggunakan media video serta contoh konkret pelaksanaannya bersama siswa di sekolah.
“Saya sangat terkesan dengan acara ini, selain mendapatkan teori pembelajaran, saya juga dituntut untuk mengamati ragam budaya sekolah khususnya di MTsN Sumber Bungur. Ini adalah bagian dari persiapan saya sebelum berangkat di sekolah. Harapan saya, acara seperti ini dapat dilaksanakan setiap tahun agar mahasiswa mendapatkan bekal pengalaman sebelum praktik di lapangan. Ungkap Nurun Fadillah, Mahasiswa Prodi PAI, penempatan PPL di MA Ummul Quro Putri Plapak Peganten. (SR)