Penguatan Mutu Akademik Berstandar Global: GPM Fakultas Tarbiyah Studi Banding Sistem Akreditasi Internasional ACQUIN ke UNESA
- Diposting Oleh Admin Web Fakultas Tarbiyah
- Jumat, 21 November 2025
- Dilihat 52 Kali
Gugus Penjaminan Mutu (GPM) Fakultas Tarbiyah melaksanakan kegiatan studi banding sistem akreditasi internasional ACQUIN ke Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya (UNESA) pada hari Jumat, 21 November 2025 sebagai upaya memperkuat mutu akademik bertaraf internasional di Fakultas Tarbiyah UIN Madura. Kegiatan ini berlangsung di Aula Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) UNESA dan diikuti oleh Dekan Fakultas Tarbiyah, Wakil Dekan I bidang Akademik dan Penguatan Lembaga, Wakil Dekan II Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan, Pengelola Keuangan, serta ketua, sekretaris, dan anggota GPM Fakultas Tarbiyah UIN Madura. Studi banding ini menjadi langkah strategis untuk mempelajari secara langsung mekanisme, standar, serta praktik terbaik akreditasi ACQUIN yang telah diterapkan di UNESA.
Dekan Fakultas Tarbiyah UIN Madura, Prof. Dr. H. Siswanto, M.Pd.I, dalam sambutannya menegaskan bahwa internasionalisasi mutu akademik merupakan agenda prioritas dalam pengembangan fakultas. “Kami ingin memastikan bahwa Fakultas Tarbiyah memiliki standar yang mampu bersaing secara global. ACQUIN menjadi salah satu rujukan penting, dan UNESA adalah mitra strategis yang telah berpengalaman dalam proses tersebut,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa studi banding ini bukan hanya kunjungan formal, tetapi upaya nyata memperkuat daya saing lembaga melalui peningkatan kualitas tata kelola akademik.
Sementara itu, Ketua GPM Fakultas Tarbiyah UIN Madura, Albaburrahim, M.Pd., menjelaskan bahwa kegiatan ini memberikan wawasan mendalam mengenai langkah-langkah yang harus dipersiapkan dalam menuju akreditasi internasional. “Kami banyak belajar tentang struktur dokumen, pemetaan standar, serta strategi implementasi mutu yang dilakukan FIP UNESA. Pengalaman mereka menjadi inspirasi untuk memperbaiki dan menguatkan sistem penjaminan mutu di Fakultas Tarbiyah,” ungkapnya. Ia menilai bahwa kolaborasi ini menjadi modal penting bagi GPM dalam merancang roadmap menuju akreditasi internasional.
Kegiatan studi banding berlangsung interaktif melalui sesi diskusi, pemaparan best practice, dan tanya jawab mendalam mengenai standar ACQUIN yang meliputi kurikulum, manajemen mutu, layanan mahasiswa, hingga tata kelola akademik. Melalui kegiatan ini, Fakultas Tarbiyah UIN Madura semakin memperkuat komitmen untuk menghadirkan pendidikan yang bermutu, adaptif, dan berstandar global. Dengan sinergi antara pimpinan fakultas dan GPM, upaya internasionalisasi diharapkan menjadi langkah berkelanjutan menuju peningkatan reputasi dan daya saing UIN Madura di tingkat nasional maupun internasional. (GPM Fatar)