Perkuat Budaya Mutu, GPM Fakultas Tarbiyah Gelar Rapat Evaluasi Monev dan Tindak Lanjut Akreditasi Internasional ACQUIN

• Diposting Oleh Admin Web Fakultas Tarbiyah
• Senin, 15 Desember 2025
• Dilihat 21 Kali

Gugus Penjaminan Mutu (GPM) Fakultas Tarbiyah UIN Madura menggelar rapat evaluasi Monitoring dan Evaluasi (Monev) pembelajaran sekaligus rapat tindak lanjut akreditasi internasional ACQUIN pada Senin, 15 Desember 2025 sebagai upaya memperkuat budaya mutu akademik yang berkelanjutan. Kegiatan ini berlangsung di Aula Lantai 2 Rektorat UIN Madura dan dihadiri oleh Dekan Fakultas Tarbiyah, para Wakil Dekan, Kepala Bagian Tata Usaha, GPM Fakultas, serta UPM Program Studi di lingkungan Fakultas Tarbiyah.

Dekan Fakultas Tarbiyah UIN Madura, Prof. Dr. H. Siswanto, M.Pd.I, dalam arahannya menegaskan bahwa rapat ini merupakan forum strategis untuk memastikan keberlanjutan peningkatan mutu akademik. “Evaluasi monev dan tindak lanjut akreditasi internasional ACQUIN harus menjadi bagian dari budaya kerja akademik kita. Mutu tidak boleh berhenti pada pemenuhan standar nasional, tetapi harus diarahkan menuju standar global,” ujarnya. Menurutnya, sinergi antara pimpinan fakultas, GPM, dan UPM menjadi kunci utama dalam mewujudkan tata kelola akademik yang unggul.

Sementara itu, Wakil Dekan I Bidang Akademik dan Kelembagaan, Dr. Abd. Ghofur, M.Pd., menyampaikan bahwa hasil monev pembelajaran menjadi dasar penting dalam perumusan kebijakan akademik ke depan. “Temuan monev harus ditindaklanjuti secara sistematis agar berdampak langsung pada peningkatan kualitas pembelajaran di kelas. Selain itu, roadmap menuju akreditasi internasional ACQUIN perlu disusun secara terukur dan realistis,” jelasnya. Ia menekankan pentingnya konsistensi implementasi standar mutu di setiap program studi.

Pada kesempatan yang sama, Ketua GPM Fakultas Tarbiyah, Albaburrahim, M.Pd., menjelaskan bahwa rapat ini bertujuan menyelaraskan hasil monev dengan agenda internasionalisasi fakultas. “Kami memotret capaian dan tantangan monev pembelajaran, kemudian mengaitkannya dengan standar ACQUIN yang telah kami pelajari dari hasil benchmarking. Harapannya, setiap UPM memiliki pemahaman dan langkah konkret dalam penguatan sistem penjaminan mutu,” ungkapnya. Ia berharap rapat ini menjadi titik tolak penguatan budaya mutu yang lebih terstruktur, kolaboratif, dan berkelanjutan di Fakultas Tarbiyah UIN Madura. (GPM Fatar)