Rapat Konsolidasi Tatakelola Prodi PPG IAIN Madura

• Diposting Oleh Admin Web Fakultas Tarbiyah
• Senin, 25 Juli 2022
• Dilihat 91 Kali

Pamekasan, Rabu 13-07-2022 tim Prodi PPG melalui Kaprodi bapak Abdul Mukhid dan Sekretaris Prodinya, bapak Maimun, melakukan rapat konsolidasi bersama jajaran dekanat; bapak Siswanto (dekan), bapak Abdul Ghafur (wakil dekan I) dan bapak Muhammad Toha (wakil dekan II) di ruang UKS 1. Rapat yang terlaksana sekitar jam 13.00 ini dilakukan untuk merespon himbauan Direkorat GTK yang meminta setiap Perguruan Tinggi yang baru prodi PPG-nya untuk segera menyiapkan diri agar mampu menyelenggarakan program PPG batch 2 yang dijadwalkan mulai bulan Juli ini dengan baik. Rapat yang bersamaan dengan pelaksanaan sebaran matakuliah untuk prodi-prodi reguler di lingkungan Fakultas Tarbiyah ini membicarakan beberapa hal penting meliputi; rencana benchmarking ke IAIN Kediri, pembuatan rumah pangkalan data pendidikan tinggi dan susunan tim dalam struktur prodi PPG.

Bapak Siswanto selaku dekan Fakultas Tarbiyah menyampaikan bahwa acuan kinerja prodi PPG sebagai prodi yang baru perlu mengacu pada standar penting yang disampaikan oleh Prof. Aan Hasanah sebagaimana tegas dalam zoom meeting sebelumnya, “ada empat hal penting yang disampaikan prof. Aan itu, yaitu standarisasi pengelolaan, bedah modul, tim IT dan admin serta tata kelola keuangan. Sekalipun kita masih baru dan belum tahu banyak tentang PPG setidaknya kita berusaha menyiapkan sesuatu yang bisa kita jangkau. Salah satu kuncinya ya ke IAIN kediri ini”. Dosen yang sebelumnya menjabat sebagai kaprodi pada prodi PAI Pascasarjana IAIN Madura ini menambahkan bahwa jadwal benchmarking yang sebelumnya dijadwal pada tanggal 14 Juli terpaksa harus ditunda karena adanya surveillence ISO; “rencana ke Kediri harus kita tunda karena Fakultas Tarbiyah dijadwalkan tanggal 14 juga, insyaallah tanggal 21 ke sana, semoga tidak ada kendala lagi, dan kalau ada kendala ya terpaksa sebagian harus ke sana, tidak boleh diundur lagi karena ini sudah ada pemberitahuan dan sifatnya mendesak”, imbuhnya.

Bapak Mukhid sebagai kaprodi PPG juga menyampaikan bahwa prodi PPG sekarang dalam keadaan yang terdesak sehingga perlu melakukan segala sesuatunya secara segera, “PPG ini sudah mendesak, dan waktu kita mepet sekali, balum lagi kita masih baru dan belum tahu banyak tentang PPG”. Dosen yang dikenal sangat santun ini mengutarakan bahwa prodi PPG membutuhkan admin dan tim IT untuk mendukung kelancaran dan kesuksesan program PPG baik untuk saat ini ataupun untuk tahun-tahun berikutnya, “hal yang penting itu ya admin dan IT, karena ini termasuk kunci. Saya berharap semua itu sudah bisa ditentukan dalam rapat ini”, pintanya.

Rapat khusus yang dilakukan setelah shalat dhuhur ini menghasilkan 4 kesepakatan; pertama, benchmarking ke IAIN kediri akan dilakukan tanggal 21 berangkat sekitar jam 3 dini hari sebelum subuh dengan titik kumpul kampus IAIN. Kedua, menentukan ibu Dewi Rosikhah sebagai admin prodi PPG. Ketiga, untuk tim IT akan ditentukan kemudian setelah dilakukan penjaringan terlebih dahulu. Sedangkan yang terakhir meminta pengelola prodi PPG untuk menindak lanjuti pengajuan dosen-dosen homebase dan pangkalan datanya kepada pimpinan dan TIPD.

Rapat yang dipimpin langsung oleh bapak Ghafur selaku wadek 1 ini kemudian ditutup dengan bacaan hamdalah dan makan bersama.